Selasa, 09 Oktober 2012

WARNING

1) Definition of warning : 
   

- a message informing of danger ex. : “Warning, radiation contaminated area”.

- giving information of the danger or emergency that may happen if someone does something. He/she wants that person will be more careful.

- to give information about something harmful.



2) Expression used :


~ Expression of giving a warning :


- You must not smoking in this room !
- Don't park in this area !
- Beware there are wild dogs !
- Watch out, this floor is slippery.
- Warning of radiation contaminated area. 

~ To answer a warning we can use :

- Thank you sir/mom.
- Ok, I'm understand.
- Thank you for reminding me. 

3) Example of warning conversation : 

I.


Q : Hi sir, you should not be there.
A : Why ?
Q : Because this is radiation contaminated area.
A : Really? Ok, I'm understand. Thank you for reminding me.
Q : Yes, your welcome. 










II.

Policeman  : Hi you, this is your cars?
Joe             : Yes, Iam.
Policeman  : Are you not read this warning?
Joe             : Sorry, which one sir?
Policeman  : This one, Don't park in this area.
Joe             : Sorry, I'm in a hurry sir.Ok, I will move my car from here.
Policeman  : Rightfully so.





Kamis, 04 Oktober 2012

REAL STEEL

Real Steel adalah film fiksi sains yang dibintangi oleh Hugh Jackman dan disutradarai oleh Shawn Levy. Film ini dirilis pada tanggal 7 Oktober 2011 di Amerika Serikat dan Kanada.


Dikisahkan pada tahun 2020, olahraga tinju telah mengalami perubahan ke arah yang lebih modern.Kemajuan teknologi memang memudahkan pekerjaan manusia tapi di sisi lain, kemajuan teknologi juga yang membuat banyak orang harus kehilangan pekerjaan. Charlie Kenton (Hugh Jackman) adalah satu dari sekian banyak orang yang harus rela pekerjaannya diambil alih teknologi canggih. Charlie dipaksa pensiun dari profesinya sebagai petinju karena olahraga penuh kekerasan ini pun sudah diambil alih robot. Sang legenda tinju yang berjuang dari kesulitan hidup akibat hutang yang menumpuk karena selalu kalah dalam pertarungan tinju antar robot.

Mengadu manusia di atas ring sudah bukan zamannya lagi. Olahraga ini sekarang dikuasai para robot yang berusaha saling menghancurkan demi kepuasan penonton. Charlie tak bisa mengelak dan buruknya lagi, Charlie tak tahu harus berbuat apa karena selama ini bertinju adalah satu-satunya yang bisa ia lakukan. Charlie memang bukan juara dunia. Ia gagal meraih gelar terhormat itu namun semangatnya tak pernah luntur. Sayang kondisi tak lagi berpihak pada Charlie.

Karena tak mungkin mencari pekerjaan lain, satu-satunya cara adalah tetap bertahan di dunia tinju tanpa harus turun ke dalam ring. Charlie mulai meniti karier menjadi promotor kecil-kecilan. Jadi promotor sepertinya memang sudah takdir Charlie Kenton. Bersama Max (Dakota Goyo), putranya, Charlie kemudian membangun robot dari bekas robot yang sudah kalah bertanding yang biasanya dibuang begitu saja. Dengan modal pengalaman Charlie di atas ring, bisa jadi robot buatan ayah dan anak ini punya peluang mendatangkan uang dalam jumlah besar.

Singkat cerita The Ambush, robot terakhir sisa harapannya, harus kalah pada pertunjukan terakhir melawan banteng. Memaksanya untuk segera mencari pengganti sekaligus melunasi hutang-hutang.Kebetulan pada saat bersamaan di pengadilan, pemutusan hakim perkara hak asuh anak sedang dilaksanakan. Melihat hal itu, Charlie membuat perjanjian dengan ayah angkat Max, agar membayar 100.000 dollar.Dari situlah awal petualangan baru dimulai, antara ayah dan anak yang baru bertemu. Saling berdebat dan merasa paling benar. Charlie lagi-lagi harus menelan kekecewaan. Noisy Boy, robot baru yang dibeli dari uang perjanjian harus terbantai habis-habisan di atas ring.

Karena sudah tidak ada peluang untuk memiliki robot baru, Charlie dan Max menuju ke tempat pembuangan. Karena ketidakhati-hatiannya, Max terjatuh dan beruntung tersangkut di sebuah rongsokan lengan robot. Sebuah robot yang akan menjadi tolak balik kehidupan keduanya.Dari sisa onderdil Ambush dan Noisy Boy, dengan bantuan Bailey seorang teknisi, Robot bernama ATOM dari Generesi kedua keluaran tahun 2014 berhasil dihidupkan kembali.Meskipun bertubuh kecil, Atom yang digerakkan berdasarkan respon proteksi dari gerakan Max dan Charlie mampu menghajar lawan-lawannya yang lebih besar. Akhirnya, taruhan demi taruhan berhasil dilalui, Atom semakin terkenal di kalangan pertandingan tinju antar robot.Sampai akhirnya, mereka menuju ke pentas pertandingan tinju bergengsi di dunia. Sebuah ajang pertarungan antar robot dengan teknologi terbaru di WRB.

Setelah itu Charlie dan Atom sampai pada putaran final kejuaraan tinju robot modern WRB (World Real Steel Boxing) mempertemukan Atom dengan Zeus, keduanya merupakan robot yang kuat dan tidak terkalahkan. Pertandingan itu ada 5 ronde, meskipun Atom terlihat sangat kuat di pertandingan tapi tetap skor nilai yang banyak didapatkan oleh Zeus. Padahal Zeus hampir mati kalau tidak diselamatkan oleh bel tanda pertandingan berakhir. Meskipun Atom hanya juara 2 tapi Atom mendapatkan julukan “juara rakyat”. Saat pertandingan final ini, Bailey, Marvin dan Debra juga ikut menyaksikan secara langsung.


Selasa, 02 Oktober 2012

PUFF THE MAGIC DRAGON


Song lyrics:

Puff, the Magic Dragon
 
Yeah…
Puff, the magic dragon,
Lived by the sea
And frolicked in the autumn mist
In a land called Honah Lee.
Little Jackie Paper
Loved that rascal Puff,
And brought him strings and sealing wax
And other fancy stuff.
Puff, the magic dragon
Lived by the sea
And frolicked in the autumn mist
In a land called Honah Lee. Oh!
Puff, the magic dragon
Lived by the sea
And frolicked in the autumn mist
In a land called Honah Lee.
Together they would travel
On a boat with billowed sail.
Jackie kept a lookout perched
On Puff’s gigantic tail.
Noble kings and princes
Would bow whenever they came,
Pirate ships would lower their flags
When Puff roared out his name. Oh!
Puff, the magic dragon
Lived by the sea
And frolicked in the autumn mist
In a land called Honah Lee. Oh!
Puff, the magic dragon
Lived by the sea
And frolicked in the autumn mist
In a land called Honah Lee.
A dragon lives forever,
But not little girls and boys.
Painted wings and giant rings
Make way for other toys.
One grey night it happened,
Jackie Paper came no more
And Puff that mighty dragon,
He ceased his fearless roar.
His head now bent in sorrow,
Green scales fell like rain,
And Puff no longer went to play
Along that cheery lane.
Without his life-long friend,
He could not be brave,
So Puff that mighty dragon
Sadly slipped into his cave.
Puff, the magic dragon
Lived by the sea
And frolicked in the autumn mist
In a land called Honah Lee. Oh!
Puff, the magic dragon
Lived by the sea
And frolicked in the autumn mist
In a land called Honah Lee
No…oh…Do you ever think about me anymore…no…yeah…say oh…



The Story of Puff, The Magic Dragon

Once upon a time there was a little boy named Jackie paper, who was filled with so much self-doubt and feared that he has stopped talking altogether. His parents are so concerned that they have three doctors examine him, and they say it is hopeless and that little Jackie will never talk again.
Puff invites himself in, talks to Jackie about inner happiness, and pulls a long sheet of paper out of a magic bag. He cuts the paper into a paper doll shaped like Jackie and dubs it Jackie Paper. He explains Jackie Paper can do anything and then asks he if he can put his happiness into it. After he does so, the paper doll version of Jackie comes to life, and Puff then begin to make plans to go to Honah Lee, which is located in the sea. Puff then helps Jackie make a boat using things in Jackie's room, such as string, sealing wax, and the frame of his bed.
Eventually they reach Honah Lee, which, instead of a paradise, turns out to be a gloomy place. This is revealed to be the work of living sneezes that out of depression made the place gloomy to fit their mood. Puff then orders Jackie to leave, as this no place for him. After that Puff sadly walks to his cave, realizing he wasn't brave enough to defeat the sneezes. After that Puff ask Jackie to go home, Jackie turned and walked off. In a few moments he was back in the boat, sailing away from the terible sneezy place Honah Lee had become. Sadly, Puff watched Jackie go. then he turned and walked along the barren beach to his cave. He had never felt so alone in his life. The sneezes all slid down behind their slimy rocks and went to sleep. The cold rain continued to fall. Then Jackie back again because he cannot leaved puff alone, Jackie help Puff to cure the sneezy.
Once this is done, Puff and Jackie go back to Jackie's room and return Jackie to his body. Puff tells Jackie that thanks to his creativity he is now a brave boy and leaves, saying he will return to visit. Jackie's parents come into the room to find Jackie happy and talking again. They then hug Jackie and express their love for him.




Name   : M.Dzikron.J
No.       : 16
Class    : XI-IA6

Senin, 01 Oktober 2012

Pemain Bintang yang Berawal Dari Arsenal

1.Ashley Cole

Ashley Cole (lahir 20 Desember 1980; umur 31 tahun)adalah seorang pemain sepak bola asal Inggris yang bermain sebagai bek kiri untuk Chelsea dan tim nasional Inggris.

Cole memulai kariernya di akademi Arsenal.

 Perjalanan Karier
  - Arsenal ( 1999-2006 )
  - Chelsea ( 2006-sekarang )

 Prestasi
  - Arsenal

    Liga Primer Inggris: 2001-2002, 2003-2004
    Piala FA: 2001-02, 2002-2003, 2004-2005
    Community Shield: 2002, 2004

 - Chelsea

    Liga Primer Inggris (1): 2009-2010
    Piala FA (4): 2006-07, 2008-2009, 2009-2010, 2011–2012
    Piala Liga Inggris (1): 2006-2007
    Community Shield (1): 2009
    Liga Champions UEFA (1): 2011–2012

   sumber

 

2.Cesc Fàbregas

Francesc "Cesc" Fàbregas Soler. lahir di Vilessoc de Mar, Casal de Curacion, Spanyol, 4 Mei 1987; umur 25 tahun), atau lebih dikenal dengan nama Cesc Fàbregas, adalah pesepak bola asal Spanyol. Cesc Fàbregas bermain sebagai gelandang untuk FC Barcelona di kompetisi Liga Spanyol (La Liga) dan juga untuk tim nasional sepak bola Spanyol.Fabregas memulai kariernya sebagai pemain bola di FC Barcelona yang kemudian di rekrut oleh Arsene Wenger, Manajer Arsenal FC pada 11 September tahun 2003. Dia tidak selalu tampil bermain untuk The Gunners (sebutan Arsenal FC) pada musim pertamanya bersama Arsenal FC, tetapi menyusul dengan cederanya para pemain gelandang inti di musim 2004-2005, kesempatan bermainnya untuk Arsenal FC bertambah. Tidak lama kemudian, dia mendapatkan kepercayaan untuk menjadi pemain inti gelandang tengah bersama Gilberto Silva.

Setelah menjadi pemain inti pada usia muda, dia berhasil memecahkan beberapa rekor klub yaitu mempunyai reputasi sebagai pemain yang memiliki bakat dengan teknik yang bagus, pengoper bola yang sangat baik, dan menjadi pemain kunci pada Timnya. Saat Gilberto Silva berfungsi sebagai pemain bertahan, Fabregas mempunyai fungsi utama sebagai pengatur serangan atau playmaker.

Pada tahun 2006, dia membuat keputusan untuk kariernya untuk bermain bersama Arsenal FC dalam jangka panjang dengan menandatangani kontrak 8 tahun.

Pada pertandingan internasional, Fabregas tercatat sebagai pemain termuda Spanyol di Piala Dunia pada pertandingan Spanyol vs Ukraina di Leipzig pada tanggal 13 Juni 2006 di umurnya yang masih 19 tahun 41 hari. Kariernya sebagai pemain nasional bermula dari tingkat pemain muda, mewakili tim U-17 pada pertandingan Kejuaraan Dunia U-17 FIFA di Finlandia pada tahun 2003. Sebagai hasil dari penampilannya di tim U-17, dia dipanggil oleh Luis Aragonés, pelatih tim Nasional Spanyol, untuk menjadi pemain senior pada tim nasional sepak bola Spanyol dan bermain pada Piala Dunia 2006 di Jerman (9 Juni - 9 Juli 2006) dan Piala Eropa 2008 (7-29 Juni 2008) di Swiss dan Austria di mana di turnamen ini Spanyol keluar sebagai juara sekaligus menjadikan Spanyol menjadi Peringkat 1 dalam daftar Peringkat Dunia FIFA dan dalam turnamen ini Fabregas menjadi salah satu pemain kunci.
Euro 2008: Laga TimNas Swedia vs TimNas Spanyol.

Laga dimana Fabregas ikut ambil bagian diantaranya masuk sebagai pemain pengganti pada laga pertama melawan Rusia di menit 54 dan membuat assist pada gol ketiga David Villa dan mencetak gol pada menit 90 dan berkesudahan dengan kemenangan Spanyol 4-1, kemudian masuk sebagai pemain pengganti pada laga melawan Swedia di menit 59 dan menang dengan skor 1-2, pada laga melawan Yunani Fabregas tampil sebagai Starter dan Spanyol menang dengan skor 1-2,
Fàbregas merayakan kemenangan Timnas Spanyol pada Euro 2008

kemudian pada laga perempat final melawan Italia Fabregas masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke 60 yang berakhir dengan adu penalti dan gol Fabregas menjadi penentu kemenangan Spanyol 4-2 setelah sebelumnya Iker Casillas memblok 2 gol penalti dari pemain Italia (Daniele De Rossi dan Antonio Di Natale), pada laga semifinal melawan Rusia, Fabregas masuk pada menit 34 menggantikan David Villa yang cedera dan kemudian membuat assist pada Daniel Güiza yang mencetak gol pada menit 73 dan juga assistnya pada David Silva yang mencetak gol pada menit 82, akhirnya pada laga Final melawan Jerman Fabregas turun sebagai starter dengan kemenangan Spanyol dari gol tunggal Fernando Torres pada menit 33. Di turnamen Piala Eropa 2008 ini, Fabregas bersama pemain Turki Hamit Altıntop mencatat assist terbanyak yaitu 3 assist.
  • Karier

    1. Arsenal


    Fabregas mulai bermain sepak bola di FC Barcelona. Selama kariernya di tim yunior, dia selalu bermain sebagai gelandang bertahan atau dengan istilah Spanyol Volante. Walaupun menjadi pencetak gol yang cukup subur karena berhasil mencetak lebih dari 30 gol dalam satu musim[3], namun dia tidak pernah memperoleh kesempatan bermain dalam tim inti di Camp Nou (Markas FC Barcelona). Merasa kesempatan bermainnya terbatas jika dia tetap di FC Barcelona maka dia memutuskan untuk bergabung dengan Arsenal FC, dengan menandatangani kontrak klub London tersebut pada tanggal 11 September 2003. Pada awalnya tinggal di ibukota London membuat dia susah untuk beradaptasi, tetapi kemudian dia mulai berteman dengan rekan satu timnya Philippe Senderos yang membantunya beradaptasi dengan kehidupan di London. Di usianya yang masih 16 tahun, Fabregas tidak pernah berpikir untuk masuk dalam tim inti tapi dia terus belajar dari seniornya, Patrick Vieira dan Gilberto Silva sambil mengkonsentrasikan dirinya dalam pelatihan dan belajar Bahasa Inggris. Tidak lama kemudian, dia memulai debutnya pada tanggal 23 Oktober 2003 dalam pertandingan Piala Liga melawan Rotherham United. Dengan bermainnya dia di pertandingan tersebut, dia menjadi pemain Arsenal termuda dengan umur 16 tahun 177 hari. Dia kemudian menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Arsenal FC di pertandingan Piala Liga berikutnya, dia mencetak gol dalam jarak yang dekat yang membawa timnya menang dengan skor 5-1 atas Wolves. Walaupun Arsenal FC memenangi liga dengan tak terkalahkan pada musim 2003-2004, Fabregas tidak mendapatkan medali dikarenakan dia tidak pernah bermain dalam pertandingan liga.

     

    Tidak lama kemudian akhirnya dia dapat tampil bermain dalam tim inti di pertandingan Liga Inggris pada musim 2004-2005, sebelumnya dia hanya tampil di pertandingan Piala Liga. Pertandingan pertamanya di awal musim adalah dalam pertandingan kejuaraan Community Shield pada tahun 2004 melawan Manchester United dengan kemenangan 3-1. Dengan cederanya Patrick Vieira, Fabregas masuk dan menggantikan posisi seniornya Patrick Vieira dan tampil berturut-turut dalam 4 pertandingan Liga Inggris. Dia meraih pujian dalam pertandingan tersebut, bahkan dia mencetak gol dalam pertandingan melawan Blackburn Rovers dengan kemenangan 3-0, dan menjadi pemain termuda Arsenal yang mencetak gol dalam pertandingan Liga Inggris . Dengan berlanjutnya cedera pada Edu dan Gilberto Silva, maka kesempatan bermain pemain muda ini bertambah untuk semua kompetisi. Di Liga Champions UEFA, dia menjadi pencetak gol termuda kedua dalam sejarah kompetisi tersebut, dia mencetak gol dalam pertandingan melawan Rosenborg dengan kemenangan 5-1. Fabregas mengakhiri musim pertamanya bersama Arsenal FC dengan memenangkan penghargaan pertamanya pada pertandingan Final Piala FA melawan Manchester United FC yang berakhir adu penalti dengan kemenangan Arsenal 5-4.
    Fàbregas dan Anderson dari Manchester United pada pertandingan di musim 2007–08

    Setelah kepergian Kapten Arsenal Patrick Vieira ke Juventus, Fabregas mulai bermain secara rutin di tim inti pada posisi gelandang bersama dengan Gilberto Silva. Setelah diwarisi nomor punggung 4 dari Vieira, Fabregas tampil 49 kali di semua kompetisi selama musim 2005-2006. Meskipun usianya yang masih muda, penampilannya terus dicermati menyusul bertambahnya keterlibatan dia dalam tim inti. Lebih lanjut, karena Fabregas memiliki postur tubuh lebih kecil dan bermain tidak begitu agresif dibanding dengan Vieira, banyak yang meragukan kemampuannya untuk mengisi kekosongan yang ditinggal oleh Vieira. Namun demikian, Fabregas menampilkan gaya permainannya sendiri dan mengesankan bagi para pengamat sepak bola dalam pertandingannya di Liga Champions melawan Real Madrid dan Juventus. Dalam pertandingan melawan Juventus dia mencetak gol pertama dan memberikan umpan bola kepada Thierry Henry yang mencetak gol kedua, pada saat yang sama Fabregas membuktikan bahwa dirinya dapat menghadapi permainan dan tackling keras gelandang seperti Vieira. Dia kemudian bermain di partai Final Liga Champions melawan mantan klub nya Barcelona, tetapi Arsenal kalah dengan score 1-2, dengan hasil tersebut Arsenal melengkapi musim 2005-2006 tanpa piala.
    Fàbregas merayakan gol bersama rekan satu timnya di Arsenal.

    Dengan meningkatnya spekulasi transfer Fabregas pada musim panas, Real Madrid berkeinginan untuk mengontraknya walaupun Fabregas sudah menjalin kontrak jangka panjang dengan Arsenal. Tetapi manajer Arsenal Arsene Wenger menyatakan tidak akan mendengarkan penawaran dari manapun terhadap pemainnya. Pada September 2006, dengan sisa kontrak yang masih tersisa 6 tahun, Arsenal mengajukan penawaran baru yaitu kontrak 8 tahun yang kemudian disetujui oleh Fabregas dan ditandatangani pada tanggal 19 Oktober 2006 Walau jangka waktu kontrak tersebut tidak seperti biasa lamanya, Fabregas mengatakan bahwa gaya permainan Arsenal dan manajer Arsene Wenger sebagai alasan dalam komitmen jangka panjang pada klubnya Arsenal FC.

  •  Prestasi
     
    Arsenal
    Juara
               Piala FA: 2004–05
               FA Community Shield: 2004–05
    Runner-up
               UEFA Champions League: 2005–06
               Football League Cup: 2006–07
               FA Community Shield: 2005–06  

  •  Prestasi Individual 
        
        FIFA U-17 World Championship Golden Shoe: 2003
        FIFA U-17 World Championship Golden Ball: 2003
        UEFA European Under-17 Football Championship Golden Player: 2004
        Bravo Award: 2006
        UEFA Team of the Year: 2006, 2008
        Premier League Player of the Month: January 2007, September 2007
        ESM Team of the Year: 2007–08
        PFA Young Player of the Year: 2007–08
        PFA Team of the Year: 2007–08, 2009–10
        UEFA Team of the Tournament: 2008

    3.Jens Lehmann

    Jens Lehmann (lahir di Essen, Nordrhein-Westfalen, Jerman Barat (saat itu), 4 Desember 1979; umur 32 tahun) adalah seorang mantan pemain sepak bola Jerman. Ia berposisi sebagai penjaga gawang. Terakhir ia bermain untuk Arsenal dan pernah bermain untuk tim nasional Jerman.
  • Karier Klub
    Jens Lehmann bermain untuk Schalke 04 sejak 1988 hingga 1998. Ia kemudian bermain untuk Milan hingga tahun 1999. Lehmann kemudian kembali ke Jerman dan bermain untuk Borussia Dortmund hingga tahun 2003. Ia bermain untuk Arsenal hingga tahun 2008, sebelum kembali ke Jerman dan bermain untuk VfB Stuttgart. Ia mengakhiri kariernya bersama Arsenal pada tahun 2011.
  • Karier Internasional

    Jens Lehmann telah bermain 61 kali untuk tim nasional Jerman, tetapi belum mencetak gol. Ia juga pernah bermain 6 kali untuk tim U-21 Jerman Barat. Ia turut bermain untuk Jerman dalam Piala Dunia FIFA 2006.Thierry Henry.
     
    Statistik

    Klub

    sumber

    Penampilan Klub
    Liga
    Piala
    Piala Liga
    Benua
    Total
    Musim
    Klub
    Liga
    Tampil
    Gol
    Tampil
    Gol
    Tampil
    Gol
    Tampil
    Gol
    Tampil
    Gol
    Jerman
    Liga
    Piala
    Piala Liga
    Benua
    Total
    1988–89
    13
    0




    0
    0
    13
    0
    1989–90
    27
    0




    0
    0
    27
    0
    1990–91
    34
    0




    0
    0
    34
    0
    1991–92
    37
    0






    37
    0
    1992–93
    8
    0






    8
    0
    1993–94
    21
    0






    21
    0
    1994–95
    34
    1






    34
    1
    1995–96
    32
    0






    32
    0
    1996–97
    34
    0






    34
    0
    1997–98
    34
    1






    34
    1
    Italia
    Liga
    Piala Liga
    Total
    1998–99
    5
    0






    5
    0
    Jerman
    Liga
    Total
    1998–99
    13
    0






    13
    0
    1999–00
    31
    0






    31
    0
    2000–01
    31
    0






    31
    0
    2001–02
    30
    0
    0
    0
    2
    0
    11
    0
    43
    0
    2002–03
    24
    0
    0
    0
    0
    0
    12
    0
    36
    0
    Inggris
    Liga
    Total
    2003–04
    36
    0
    5
    0
    0
    0
    10
    0
    51
    0
    2004–05
    28
    0
    5
    0
    0
    0
    7
    0
    40
    0
    2005–06
    38
    0
    0
    0
    0
    0
    8
    0
    46
    0
    2006–07
    36
    0
    0
    0
    0
    0
    8
    0
    44
    0
    2007–08
    7
    0
    3
    0
    0
    0
    3
    0
    13
    0
    Jerman
    Liga
    Total
    2008–09
    34
    0
    3
    0
    0
    0
    8
    0
    45
    0
    2009–10
    31
    0
    2
    0
    0
    0
    8
    0
    41
    0
    Inggris
    Liga
    Total
    2010–11
    1
    0






    1
    0
    Inggris
    Liga
    Total
    Negara
    Jerman
    468
    2
    0
    0
    2
    0
    23
    0
    493
    2
    Italia
    5
    0






    5
    0
    England
    146
    0
    13
    0
    0
    0
    36
    0
    195
    0
    Total
    619
    2
    13
    0
    2
    0
    59
    0
    693
    2

     

    Gelar

    Klub

            Schalke

    o        Piala UEFA: Piala UEFA 1996–97

            A.C. Milan

    o        Serie A: 1998–99

            Borussia Dortmund

    o        Bundesliga: 2001–02

    o        Juara kedua Piala UEFA: 2001–02

            Arsenal

    o        Liga Utama Inggris: 2003–04

    o        Piala FA: 2004–05

    o        Community Shield: 2004

    o        Juara kedua Liga Champions UEFA: 2005–06

     Internasional

        ~ Juara kedua Piala Dunia FIFA: 2002
        ~ Juara ketiga Piala Konfederasi FIFA: 2005
        ~ Juara ketiga Piala Dunia FIFA: 2006
        ~ Juara kedua Piala Eropa UEFA: 2008

     Individual

        ~ Penjaga Gawang Terbaik UEFA: 1997, 2006
        ~ Penjaga gawang Penghargaan Klub Sepak Bola UEFA: 2005–06
        ~ Tim Pilihan Piala Dunia FIFA: 2006


    4.Dennis Bergkamp

    Dennis Bergkamp (lahir 10 Mei 1969; umur 43 tahun) adalah seorang mantan pemain sepak bola berkebangsaan Belanda. Dia pernah membela klub utamanya seperti Ajax, Internazionale, dan Arsenal.

    Di timnas Belanda, dia bermain 79 kali dan mencetak 37 gol.

    Marco van Basten
    “Jika Ryan Giggs bernilai £20 juta, Bergkamp bernilai £100 juta.”

    Di era pasar transfer modern sekarang ini, jumlah angka sebesar itu mungkin memiliki makna. Tapi di Arsenal FC, masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang, tidak ada jumlah angka yang bisa menyamai nilai seorang Dennis Bergkamp.

    Bergkamp menjalani debut pertamanya di Arsenal pada tanggal 20 August 1995 di Highbury melawan Middlesborough. Banyak yang diharapkan dari superstar asal Belanda ini yang dihargai sebesar £7.5 juta.

    Dia menjalani debut yang menjanjikan untuk memulai karirnya di Arsenal, selalu ikut berperan dalam membangun serangan-serangan yang dibangun Arsenal. Sentuhan dan visi bermain bolanya terlihat jelas untuk semua, tapi fans bisa menjadi orang yang tidak sabar terlebih lagi pihak press. Mereka menginginkan gol. Karena bagaimanapun juga dia seorang striker.

    Bahkan passing yang akurat, yang pertama dari banyak lagi, yang memuluskan Ian Wright mencetak gol kedua yang krusial di Goodison Park di penampilannya keduanya juga tidak bisa memuaskan publik.

    Seri 0-0 di Highfield melawan Coventry City juga tidak menolong, laga selanjutnya melawan Nottingham Forest, Manchester City, West Ham dan Hartlepool berlalu tanpa gol dari Bergkamp. “Uang terbuang sia-sia” komentar kebanyakan dari fans.

    Gol perdananya akhirnya datang pada tanggal 23 September 1995 di Highbury melawan Southhampton. Glen Holder mengirim crossing dari sisi kiri dan Bergkamp mem-volley bola itu untuk mulai membuka rekening golnya di Arsenal yang mencapai 120 gol.

    Kurang dari 1 jam kemudian dia mencetak gol keduanya, gelar Man of the Match dan pujian dari semua yang melihat permainannya mengatakan semuanya. Tiga belas gol lainnya menyusul di musim perdananya bersama Arsenal. Tujuh dari gol itu dicetak di liga, termasuk satu gol cantik yang menenggelamkan Manchester United di Highbury. Era keemasan baru akan mulai untuk Arsenal, diarsiteki oleh seorang Belanda dengan sentuhan Midas.

    Dekade berikutnya lebih bersinar lagi. Di September 1996, Arsene Wenger datang dari Jepang dan membawa serta filosofi sepakbola yang sangat cocok dengan Bergkamp.

    Filosofi Arsene Wenger berdasarkan pada kemampuan pesepakbola yang bisa melakukan passing dan bergerak cepat. Dia sudah menemukan satu di Bergkamp dan itu yang diperlukan olehnya untuk menarik pesepakbola sejenis lainnya. Dennis memang merupakan pemain dengan sentuhan magis, kualitas, skill dan berteknik tinggi sehingga banyak pemain yang antri untuk bisa bermain bersamanya.

    Sesuai dengan keinginan Wenger, Vieira dikontrak pada musim panas 2006. Setelah itu Overmars dan Petit. Fans Arsenal berada di negeri impian – Arsenal fans were in wonderland!

    Musim 1997/1998 memperlihatkan semuanya bagi Wenger, Bergkamp and Arsenal. Dennis mencetak 16 gol di liga dan memimpin Arsenal meraih gelar double kedua sepanjang sejarah Arsenal. Sepakbola yang dimainkan Bergkamp selama musim 97/98 benar-benar membuat orang menahan nafas. Pada permulaan musim itu Wenger mengeluarkan pernyataan terhadap striker Belanda ini:

    Arsene Wenger (1997)

    “Bisakah anda tidak berkata bahwa dia adalah pemain terbaik di dunia saat ini? Jika ada yang lebih baik dari dirinya saat ini, saya tidak melihatnya.”

    Pernyataan itu mungkin ditangapi dengan skeptis pada permulaan musim itu. Tapi pada bulan Mei 1998 sedikit yang meragukannya.

    Di akhir musim itu Bergkamp memenangkan gelar Pesepakbola terbaik versi PFA, Pesepakbola terbaik versi wartawan sepakbola, Pesepakbola terbaik versi fans Arsenal dan juga gelar Gol terbaik. Gol-golnya lebih banyak yang spektakuler daripada yang standar dan di bulan Agustus 1997 dia menjadi pemain satu-satunya dan yang pertama dimana gol-golnya menduduki peringkat pertama, kedua dan ketiga di acara kompetisi BBC’s goal of the month.

    Keunikan ini datang setelah dia mencetak hattrick pertamanya untuk Arsenal, versus Leicester City pada tanggal 27 Agustus 1997 dan benar-benar hattrick yang luar biasa.

    Dia mencetak beberapa gol yang spesial bersama Arsenal dan komentar dari Louis Van Gaal setelah Bergkamp mencetak gol dengan me-lob bola bisa mendeskripsikan gol-gol indahnya.

    Thierry Henry

    “Aku selalu berkata bahwa Dennis Bergkamp selalu menjadi partner terbaik yang pernah kumiliki. Dia mimpi bagi seorang striker. Yang terpenting baginya adalah tim. Itulah mengapa aku mengagumi Dennis, dan hal itu sudah lama dilakukannya. Aku selalu berkata bahwa dia adalah teman terbaik yang pernah bermain bersamaku.”

    5.Thierry Henry

    Nama Lengkap : Thierry Daniel Henry
    Tempat Lahir : Les Ulis, Essonne, Perancis
    Tanggal Lahir : 17 Agustus 1977
    Kebangsaan : Perancis
    Posisi : Penyerang
    Tinggi : 1.88 m (6 ft 2 in)

    Thierry Daniel Henry, atau yang lebih sering dikenal dengan nama,Thierry Henry
    adalah seorang pemainsepak bola profesional yang berasal dari Perancis. Ia lahir pada tanggal 17 Agustus 1977 di Les Ulis,Essonne, Perancis. Dia adalah salah satu legenda Arsenal dan liga inggris.
    Pada saat bermain di arsenal Henry mencetak 176 goal dalam 258 penampilannya bersama klub asal London Utara tersebut. Setelah itu pada tahun 2007 Henry memilih untuk pindah ke klub asal spanyol Barcelona .Saat di Barcelona penampilan henry tidak seperti di arsenal lantaran jarang menjadi starting eleven, ia mencetak 35 goal dalam 85 pertandingannya .Lalu pada tahun 2010 Henry pindah ke klub New York Redbulls ,di klub amerika itu dia mencetak 23 goal dalam 53 laga yang dijalaninya.Setelah itu pada tahun 2012 Henry dipinjamkan ke klub yang membesarkan namanya dulu yaitu arsenal. Ia mencetak 2 goal dalam partai penting dari 4 laga yang dijalaninya.

     






Sumber : http://tutorial-blogz.blogspot.com/2012/07/cara-memasang-widget-jam-melayang-di.html#ixzz289OJf7Jy